Tigaemas juga diraih atlet putri Nanda Mei Solihah setelah menjadi yang terbaik dalam nomor lari 400 meter T47. Sebelumnya Nanda juga meraih medali emas untuk nomor lari 100 meter dan 200 meter. Kejayaan tuan rumah juga terpantau di lintasan renang Stadion Jatidiri Semarang. Ada tambahan enam medali emas yang diraih atlet-atlet Indonesia.
Indonesia merupakan negara kepualaun terbesar di dunia. Selain pesona alamnya yang unik, Indonesia juga terkenal akan prestasi atlet-atletnya dalam perlombaan internasional. Siapa sajakah atlet Indonesia yang sukses mengharumkan nama bangsa? Simak ulasannya Richard Sambera9. Lim Swie King8. Lisa Rumbewas7. Bambang Pamungkas6. Yayuk Basuki5. Alan Budikusuma4. Rudi Hartono3. Chris John2. Taufik Hidayat1. Susi Susanti10. Richard Sambera merupakan atlet renang Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Karir atlet nya dimulai dari tahun 1980an sampai tahun yang pernah ia capai antara lain memperoleh medali di berbagai kejuaraan Renang tingkat Asia dan Dunia. Setelah pensiun dari atlet, Richar Sambera kini menjadi pembawa acara siaran olahraga di berprestasi sebagai atlet Indonesia, Richard juga memiliki otak yang mumpuni, terbukti dengan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Ketika kuliah di Amerika, Richard menjadi pelatih tim renang putra di Arizona State Richard dengan media pertama kali terjadi ketika ia bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard resmi bergabung menjadi pembawa berita dalam acara Metro Lim Swie King King merupakan atlet bulu tangkis indonesia kelahiran Kudus 28 Februari 1956. Swiek King dulu menjadi buah bibir karena kemampuannya menantang Rudy hartono di final All England tahun 1976 ketika berusia 20 itu Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy pada kejuaraan bulu tangkis dunia paling bergengsi saat itu. Swieking berhasil menyabet gelar juara sebanyak 3 kali dan 4 kali menjadi finalis. Bila perolehannya ditambah dengan turnamen “grand prix” lainnya, total kemenangan Swie King menjadi puluhan King juga menyumbang medali emas pada perlombaan Asian Games di Bangkok tahun 1978, ia juga pernah 6 kali membela Indonesia dalam kejuaraan Piala Thomas dan berhasil mengantar Indonesia menjadi juara sebanyak 3 dorongan dari orang tuanya, sejak kecil Swie King sudah menekuni olahraga bulu tangkis sampai akhirnya ia berhasil masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para atlet bulu tangkis tahun 1973 Swie King berhasil memenangkan Pekan Olahraga Nasional, saat itu usianya masih 17 tahun. Sejak itu Swie king direkrut untuk masuk pelatnas yang bertempat di Hall C berkarir selama 15 tahun, Swie King mengundurkan diri dari karirnya sebagai atlet bulu tangkis Indonesia pada tahun 1988. Ketika masih aktif sebagai pemain, atlet bulu tangkis ini terkenal dengan smash andalannya yang bernama jumping smash. Keahlian inilah yang membuatnya dijuluki sebagai King Liem Swie King bermarga Oei. Pergantian marga ini lumrah terjadi ketika zaman Hindia Belanda dahulu, pada saat itu seorang anak di bawah umur yang ingin memasuki wilayah Hindia Belanda harus didampingi oleh orang anak tersebut tidak ada orang tua yang menyertainya, maka akan dititipkan ke orang tua’ yang lain, orang tua lain ini bisa bermarga sama atau berbeda dengan marga Lisa Rumbewas cantik pemilik nama lengkap Raema Lisa Rumbewas lahir di Jayapura, 10 September 1980 adalah seorang atlet putri angkat besi asal lahir dari keluarga atlet, ayahnya Levi Rumbewas pernah menjadi atlet binaraga terbaik di Indonesia. Sedangkan sang ibu, Ida Korwa juga seorang pengangkat besi. Keluarga Rumbewas bisa dibilang perintis angkat besi pertama di begitu panggilan akrabnya, berhasil mendapatkan medali perak pada Olimpiade Athena 2004 dalam kategori angkat besi putri untuk kelas 53 kg, Grup itu, atlet Indonesia ini juga berhasil meraih medali serupa pada saat SEA Games XXI. Lisa kembali tampil di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing tahun 2008, namun kali ini ia harus puas hanya menempati posisi keempat. Total beban yang berhasil Lisa angkat pada Olimpiade Beijing adalah 206 Bambang Pamungkas Pamungkas merupakan atlet sepak bola Indonesia yang lahir di Salatiga pada tanggal 10 Juni 1980. Ia pernah mewakili Indonesia sebagai anggota timnas dan biasa perposisi sebagai tinggi tubuhnya hanya 171 cm, Bambang memiliki lompatan tinggi dan tandukan yang akurat. Ia juga mengagumi rekan satu timnya dalam tim nasional yaitu Kurniawan Dwi ia maish bermain dalam tim remaja regional Jawa Tengah, Bambang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketika membela skuad indonesia pada Piala Asia U-19 Grup V dengan perolehan 7 perdana Bambang bersama timnas senior adalah ketika 2 Juli 1999 silam dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang yang ketika itu masih berumur 18 tahun berhasil mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir berhasil mencetak 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang ia wakili Persija Jakarta gagal masuk ke babak akhir. Saat musim pertandingan tersebut berakhir, Bambang memutuskan untuk bergabung dengan tim divisi 3 Belanda, EHC karena ada masalah keluarga dan ketidak cocokan dalam menyesuaikan diri dengan iklim Eropa, beberapa bulan setelah itu EHC Norad mengembalikan Bambang kembali ke Persija sebelum kedua belah pihak mengakhiri atas persetujuan kejadian itu malah menambah semangat juang Bambang, terbukti setahun kemudian ia sukses menjadi top scorer dari belakang dengan total 8 gol. Perolehan ini sekaligus membantu Indonesia menjadi juara dua dalam Piala Tiger terakhirnya untuk Indonesia adalah ketika kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka. Dalam pertandingan yang terjadi pada bulan September 2004 ini Bambang sukses mencetak 18 gol dalam 35 kali tampil. Namun karena kakinya cedera, prestasi Bambang menurun. Ini menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia tahun rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang dikontrak oleh Selangor FC. Disini Bambang kembali menunjukan prestasinya, Hingga Juli 2005, atlet sepak bola asal Indonesia ini tercatat mencetak gol terbanyak untuknya timnya dengan 22 musim 2007, Bambang kembali ke tanah air dan kembali memperkuat klub lamanya yaitu Persija Jakarta dalam Liga tanggal 10 Juli 2007 ketika pertandingan Indonesia – Bahrain, ia berhasil mencetak gol dan memastikan kemenangan untuk ini Bambang Pamungkas bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Yayuk Basuki merupakan atlet tenis Indonesia yang lahir pada tanggal 30 November 1970 di Yogyakarta. Pemilik nama lengkap Sri Rahayu Basuki ini merupakan atlet tenis Indonesia yang paling terkenal pada era tahun Basuki memulai karir profesionalnya pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia berhasil menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen Indonesia ini berhasil mencapai babak perempat final dalam turnamen Grand Slam Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesionalnya sebagai Atlet tenis Indonesia pada tahun tertinggi yang pernah ia raih adalah posisi ke-19 untuk tunggal dan ke-9 untuk ganda. Total penghasilan yang pernah ia peroleh sepanjang karirnya adalah $ karirnya, Yayuk Basuki berhasil memperoleh 6 gelar tunggal tur WTA dan 9 gelar dari Alan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 29 Maret 1968 di Surabaya. Alan adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil medali emas pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari karirnya sebagai pebulu tangkis setelah Olimpiade Atlanta menikah dengan Susi Susanti, seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang juga memenangkan medali emas pada Olimpiade Rudi Hartono Kurniawan alias Nio Hap Liang merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 18 Agustus 1949 di adalah seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980 dan kejuaraan All England selama 8 kali , 7 diantaranya diraih secara berurutan pada periode tahun 1960an sampai Chris John Christian John merupakan atlet tinju Indonesia yang lahir pada tanggal 14 September 1979. Pria yang lebih akrab dikenal dengan nama Chris John ini tercatat sebagai petinju ketiga dari Indonesia yang berhasil menjadi juara dunia setelah Nico Thomas dan Ellyas Taufik Hidayat adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung, Jawa barat. Ia merupakan atlet bulu tangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 dari pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini berhasil meraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon asal Korea Selatan di babak 21 Agustus 2005, Atlet Indonesia ini berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan pemain peringkat 1 dunia sebelumnya, Lin Dan di babak final. Pencapaian ini membuatnya menjadi pemain tunggal putra pertama yang mendapat gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Olimpiade pada saat yang 2 gelar di atas, ia juga berhasil mendapat gelar juara tunggal putra pada Asian Games tahun 2002 dan 2006. Atlet Indonesia ini juga tampil pada Olimpiade Beijing tahun 2008 namun kalah pada pertandingan pertama melawak Wong Choong Hann di babak Indonesia ini juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004 dan 2006. Pengalaman bermainnya antara lain pada Piala Thomas tahun 200, 2002, 2004, 2006 dan 2008. Ia juga pernah ikut serta dalam Piala Sudirman tahun 1999, 2001, 2003 dan Susi Susanti merupakan atlet bulu tangkis yang lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 11 Februari 1971. Wanita bernama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti ini menikah dengan Alan Budikusuma yang juga meraih medali emas bersamanya pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Selain itu ia juga pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta tahun prestasinya, International Badminton Federation memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Selain Susi Susanti, atlet bulu tangkis Indonesia lainnya yang berhasil mendapat penghargaan Hall Of Fame adalah Dick Sudirman, Rudy hartono, Liem Swie King dan Christian membanggakan tanah air Indonesia, Anda tidak harus berkimprah sebagai atlet. Cukup jalani pekerjaan Anda dengan semaksimal mungkin, bukan tidak mungkin apa yang Anda kerjakan sekarang akan menjadi sesuatu yang besar nantinya.

TaufikHidayat. 1. Susi Susanti. 10. Richard Sambera. kompas.com. Richard Sambera merupakan atlet renang Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Karir atlet nya dimulai dari tahun 1980an sampai tahun 2000an. Prestasi yang pernah ia capai antara lain memperoleh medali di berbagai kejuaraan Renang tingkat Asia dan Dunia.

Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di ajang perlombaan olahraga Nasional maupun Internasional. Terdapat di dalamnya atlet renang berprestasi yang mengharumkan, bahkan menjadi atlet pencetak sejarah bagi bangsanya. Ajang perlombaan terbesar dunia yang rutin diikuti oleh para atlet perenang dunia adalah SEA Games Southeast Asian Games. SEA Games merupakan pekan olahraga yang melihatkan 11 negara Asia Tenggara di bawah pengawasan IOC Internasional Olympic Committee dan OCA Olympic Council of Asia. Lantas bagaimanakah sepak terjang atlet renang berprestasi dalam SEA Games ataupun turnamen lainnya, berikut ini adalah ulasan singkat tokoh-tokoh yang terlibat 1. Yessy Yosaputra Yessy Yosaputra adalah salah satu atlet renang nasional Indonesia yang mempunyai spesialis di gaya punggung. Wanita kelahiran Bandung, 27 Agustus 1994 ini pernah memecahkan rekor di SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 2 menit 15,73 detik yang sebelumnya di pegang oleh Akiko Thomson dari Filipina dengan waktu 2 menit 16,76 detik. Selain berhasil memecahkan rekor, Yessy juga mempunyai banyak prestasi di antaranya pernah mendapatkan juara 3 Horizon Cup 2001 di nomor 100 meter gaya bebas, juara pertama Kejurnas Renang 2007 di nomor 100 meter gaya punggung, medali perak PON 2008 Kalimantan Timur di nomor 200 meter gaya punggung, medali perak Asian Beach Games 2010 Oman nomor meter, medali emas SEA Games 2011 nomor 200 meter gaya punggung, dan medali perunggu SEA Games 2011 di nomor 4 x 200 meter gaya estafet bebas putri. 2. I Gede Siman Sudartawa I Gede Siman Sudartawa merupakan atlet renang gaya punggung yang berasal dari Bali. Pria yang lahir pada 8 September 1994 ini pernah mendapatkan empat medali emas di olimpiade SEA Games di Palembang. Selain itu, ia juga pernah memecahkan dua rekor SEA Games di gaya punggung 100 meter yang sebelumnya dipegang perenang dari Malaysia bernama Lim Keng Liat. atlet renang berprestasi Selain itu, I Gede Siman Sudartawa juga mempunyai berbagai prestasi lainnya diantaranya memperoleh medali emas Porpov di Bali tahun 2009, satu emas nomor 100 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011, satu emas nomor 200 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011, satu emas nomor 50 meter pada gaya punggung di SEA Games 2011. Prestasi berikutnya yaitu meraih satu medali emas nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti beregu putra di SEA Games 2011, memecahkan rekor pada SEA Games di gaya punggung putra dengan catatan waktu 55, 59 detik, dan memecahkan rekor pada SEA Games di nomor 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra dengan catatan waktu 41,35 detik. Atlet Renang Berprestasi Luar Negeri 3. Richard Sambera Richard Sambera merupakan salah satu perenang putra kebanggan Indonesia yang eksis di tahun 1980-an, 1990-an, dan 2000-an. Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1971 ini mempunyai berbagai penghargaan yang dipersembahkan untuk Indonesia. Prestasi yang pernah di raihnya antara lain pemegang rekor di SEA Games untuk cabang renang 100 meter, pemegang rekor nasional untuk cabang renang 50 meter, 100 meter, dan 200 meter, memperoleh medali perunggu di Asian Games Beijing untuk cabang 100 m di tahu 1990, peraih medali perak pada World Swimming Championship untuk cabang renang 50 meter di Hongkong pada tahun 2000. Selain mendapatkan prestasi di bidang olahraga, Richard Sambera juga mendapatkan prestasi di bidang akademik. Ia berhasil meraih penghargaan All-American Divisi I NCAA selama kuliah di Ilmu Political Science dan Economic dari Arizona State University, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih renang putra Arizona State University. 4. Michael Phelps Michel Fred Phelps II merupakan pria kelahiran 30 Juni 1985 di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Ia salah satu atlet yang mempunyai banyak prestasi sejak 2004. Pada tahun tersebut terdapat 6 medali emas dengan berbagai macam kategori gaya renang yang diselenggarakan di Athena. Tahun 2008 mendapatkan 8 medali emas pada olimpiade di Beijing, tahun 2012 mendapatkan 4 medali emas di London, dan tahun 2016 ia mendapatkan 5 medali emas di Rio De Janeiro. 5. Sun Yang Atlet renang berprestasi selanjutnya datang dari Tiongkok. Sun Yang merupakan atlet renang kompetitif olimpiade dan pemegang rekor dunia. Ia pernah menjadi memenang medali emas pertama di olimpiade renang pada tahun 2012. Ia juga pernah meraih medali emas olimpiade dan kejuaraan dunia gaya bebas dengan jarak 200 meter hingga 1500 meter. atlet renang berprestasi Jejak rekam medali yang pernah di peroleh Sun Yang mewakili Tiongkok diantaranya turnamen olimpiade, ia memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu di kategori gaya bebas. Selanjutnya Kejuaraan Dunia LC mendapatkan 9 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu di kategori gaya bebas. Turnamen selanjutnya adalah Pesta Olahraga Asia. Sun Yang berhasil mendapatkan 9 medali emas dan 4 medali perunggu di kategori gaya bebas. Jika ditotal secara keseluruhan, maka Sun Yang merupakan perenang gaya bebas sepanjang sejarah yang berhasil mendapatkan 21 medali emas, 8 medali perak, dan 4 medali perunggu. Tak heran jika ia menjadi perenang yang paling berjasa bagi Tiongkok. 6. Elfira Rosa Nasution Elfira Rosa Nasution merupakan perenang asal Indonesia yang lahir di Jakarta pada 1 Maret 1970. Ia menjadi perenang andalan Indonesia yang dapat memperkuat tim di kejuaraan renang SEA Games atau Asian Games. Sejak kecil ia kerap berlatih renang oleh ayahnya sendiri yang lain adalah pelatih renang nasional Indonesia. Beberapa prestasi yang pernah diperoleh Elfira adalah atlet terbaik SIWO atau PWI Jaya pada tahun 1980, 1981, dan 1983. Mendapatkan 9 medali emas kejuaraan antar klub di Jakarta pada tahun 1983. Serta pada tahun 1985 di kompetisi PON XI, ia berhasil mendapatkan 8 medali emas dan 2 perak. 7. Felicia Tjandra Felicia Tjandra, sosok yang lahir di Surabaya, 3 Maret 1992 merupakan atlet renang berprestasi binaan dari klub Elfira Swima Gemilang ESG. Dengan prestasi yang gemilang, ia pernah masuk program Center of Excellent. Beberapa prestasi yang pernah di dapatkan oleh Felicia Tjandra adalah 4 medali emas dan 2 perak pada turnamen INVINAS 2003, 2 medali emas dan 1 medali perak pada KRAPSI 2003, 1 medali emas dari PON XVI 2004, dan 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di kompetisi Pekan Olahraga Wilayah Porwil Sumatra 2007. Itulah beberapa gambaran tokoh legendaris atlet renang berprestasi dunia yang mampu membawa harum nama bangsa di masing-masing negara. Semoga prestasi mereka dalam membanggakan negaranya dapat memacu semangat kita untuk terus mengukir prestasi. Salam olahraga! Ditulis oleh Anggita Lusi Anggraini Mantanpemain Timnas Indonesia Dede Sulaeman menilai Elkan Baggott sebagai pemain penting. Kehadirannya di lini belakang begitu berpengaruh buat Garuda. Elkan Baggott sudah menunjukkan kelasnya dalam pertandingan yang ia lakoni bersama Timnas Indonesia. Meski baru berusia 19 tahun, permainan Elkan Baggott berada di atas level bek-bek Timnas
Jakarta - Sebanyak empat perenang memecahkan lima rekor nasional kelompok umur KU sepanjang berlangsungnya kejuaraan renang Indonesia Terbuka atau Indonesia Open Swimming Championships 2021 yang secara resmi berakhir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno GBK Senayan, Jakarta, di antaranya tercipta atas nama Kaisar Hansel Putra Franciscus yang turun pada Grup III usia 12-13 tahun masing-masing pada nomor 50 dan 100meter gaya bebas nomor 50meter gaya bebas putra, wakil dari Tirtamerta Cimahi Swimming Club ini membukukan 25,08 detik atau lebih cepat dari rekor sebelumnya milik Kenny Lisan Putra di Semarang pada pada nomor 100 meter gaya bebas putra, Kaisal Hansel menggeser 55,53 detik milik Agung Sulaksono Putro di Jakarta pada 2018 setelah dalam perlombaan Indonesia Terbuka membukukan 54,54 perlombaan Grup I usia 16-18 tahun, juga terjadi penajaman rekor nasional untuk nomor 400meter gaya bebas putra oleh wakil Jaquatic Swimming Club Jakarta Nicholas Karel Subagyo 18 tahun dari Klub Jaquatic Jakarta dengan catatan waktu 0359,72 detik. Rekor sebelumnya 0400,32 detik dibuat Karrel dalam Krapda DKI Jakarta, dua pekan Candrea 16 tahun dari Millenium Aquatic Jakarta memecahkan rekor nasional pada nomor 100 meter gaya punggung putri Grup I dengan catatan 0103,81 detik atau lebih baik dari rekor sebelumnya milik Masniari Wolf di Berlin, Jerman, pada 17 Oktober 2021 dengan 0103,89 detikPerenang Millenium Aquatic Jakarta lainnya pada Grup 2 14-15 tahun, Ibrahim Faqih juga berhasil mencetak rekornas nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan 57,07 detik. Rekor sebelumnya 57,11 detik milik Azel Zelmi yang tercipta di Bangkok tahun lima rekornas KU yang tercipta menjadi isyarat bahwa banyak bibit-bibit muda potensial pada cabang olahraga renang manajer timnas renang Merah Putih sekaligus ketua pelaksana Indonesia Terbuka 2021 Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama atlet "Kami sudah melihat ada beberapa potensi nama perenang baik putra maupun putri. Tentunya, kami juga nanti akan coba membuat pelatnas lapis 2 dan 3," kata Wisnu rekornas KU, deretan atlet juga terpilih menjadi yang terbaik dari masing-masing kategori. Indonesia Open Swimming Championships 2021 diikuti 583 perenang yang tampil pada lima kategori berdasarkan Kelompok Umur KU yakni Grup I 16-18 tahun, Grup II 14-15 tahun, Grup III 12-13 tahun, dan Grup IV 11 tahun ke bawah, serta senior 19 tahun ke atas.Berikut daftar atlet terbaik Indonesia Open Swimming Championship di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 9-12 Desember Putra1. Grup I, Nicholas Karel Subagyo Jaquatic Swimming Club Jakarta2. Grup II, Ibrahim Fatih Millenium Aquatic Jakarta3. Grup III, Kaisar Hensel Putra Franciscus Tirtamerta Cimahi Swimming Club4. Senior, I Putu Wirawan Bali Pari Swimming Club BadungKategori Putri1. Grup I, Flairene Candrea Millenium Aquatic Jakarta2. Grup II, Ni Putu Pande Lisa Jaquatic Swimming Club Jakarta3. Grup III, Michele Surjadi Fang Millenium Aquatic Tangerang4. Senior, Patrisia Yosita Millenium Aquatic Surabaya.Baca Juga Klasemen Liga 1 Setelah Persib Bangkit dan Kalahkan PersikSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
VIVA- Dukungan kepada Anindya Novyan Bakrie untuk melanjutkan kepemimpinan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2021-2025 mengalir deras. Mulai dari Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan sejumlah Pengprov PRSI. Di samping itu. Anindya juga mendapatkan kesan positif dari sejumlah perenang top Indonesia seperti I Gede Siman Sudartawa
TentangGina. March 1990 Perenang terbaik kejuaraan antar sekolah dasar seluruh DKI Jakarta, meraih 4 medali Emas. 1999 Perenang terbaik kejuaraan renang antar perkumpulan Gubernur cup. K.U. II puteri dengan meraih 6 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu. August 2000 Perenang terbaik kejuaraan antar perkumpulan kelompok umur.
Diiringitatapan mata ibundanya, Meliana yang berlomba dalam nomor 50 meter gaya punggung putri S14, menjadi orang pertama yang menyentuh dinding. Ia mencatatkan waktu 36,190 detik sehingga dikalungi medali emas ASEAN Para Games 2022, Ia bukan hanya membuat dia bahagia, melainkan juga Yudiarti dan Indonesia. Sebab, Meliana berhasil mengibarkan Dedikasiatlet senam nasional Indonesia, Dian Arifin untuk olahraga yang ditekuninya sangat luar biasa.; Dian Arifin juga menjadi salah satu pembina olahraga senam melalui Dian Gymnastics.; Klub senam Dian Gymnastics didirikan atlet nasional era 1980-an sejak beberapa tahun silam.; Dian Arifin sebagai mantan atlet senam nasional Indonesia mendedikasikan hidupnya melalui Dian Gymnastics. CSWhB.
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/379
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/63
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/138
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/114
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/377
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/36
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/287
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/158
  • rn2kwrx8w9.pages.dev/352
  • atlet renang indonesia era 80 an